Friday, November 19, 2010

Wishes

silang kata tak mungkin mampu
menggores hilang kedambaan-ku
hari-hari menghitung hari
malam-malam bermimpi ngeri
bukan maksudku ada curiga
masa lampau tak mengizinkannya

jika punya waktu berubah
walau sesaat, aku akan terima
ingin aku tanam percaya
demi dia yang ingin lena



Hanya kerana sayang



Iva Munira.

Thursday, November 18, 2010

This is how I spell EVOL

Mirip angkasa rupa paras-mu
Dibintangi bulan yang terang
Yang aku sangkakan malam
Kekadang jelmanya siang

Oh begini rasanya ber-empunya
Tak mungkin lekang bibit rindu
Andainya pasti sampai mati
Aku sempurna

Laut belantara jadi matanya
Langit dan tanah mencuri dengar
Inilah tanda sakti setia-ku
Semoga janji ditepati


Ya agaknya benar kata mereka
Merdunya rasa ber-empunya
Andainya pasti sampai mati
Aku sempurna



Pengalaman tidak berbohong




Iva Munira.

Monday, November 15, 2010

Coincidence

bagaimana gerak langkahku?
menghadap taufan datang seribu
mengikat urat menahan sedu
mencari maksud bencana itu

dibiarkan pergi semua terganggu
tidak dilayan akal yang jitu
cuma jiwa tidak sekutu
bersendirian menanti temu

kilauan silau membutakan retina
dihadang bingkai tidak upaya
sekali lagi aku bicara
harapkan balas budi anggota

kain putih bercorak sudah
bukan lagi suci dan lemah
terperangkap dalam segala kancah
ketinggalan dalam akidah


ini pesanku pada diri,
hari itu bakal tiba
cuma tinggalku untuk pasti
walau hati tidak seerti.








Iva Munira.

Friday, November 5, 2010

Geel

his eyes speak of joy.
his hands, the touch of gold.
my eyes speak of sorrow.
my hands, the touch of tomorrow.

we move around, feeling the hate,
seeing fate,  don't try to change it.
i know what you are up to,
so hush, stop and go.

the existence of nothingness,
speaks to you the art of something.
it is not meant to be empty,
now start, we are free.

i may not complete you,
just trouble, i deceive you.
ask me just one more time,
then we can start all over again.



Kiss this wonderland goodbye.






Iva Munira.

Filthy Youth

sayang jika nikmat tidak dihargai,
jika kepuasan tidak sampai ke puncak.
malang sekali tersedu sedan teriak,
ditangisi sejuk beku kekecewaan itu.

nasib diri belakang cerita,
sekarang bukan masanya berdrama.
sakit mata memandang dia,
jangan relakan aku mendakwa.

cuba buka jiwa yang buta,
yakni semuanya sementara.
simpan dalam segala dendam.
kami ternyata bukan mangsa.

sudah aku khabarkan itu derita,
tetapi liat ralat mendengar.
biarkan lalunya kata hati,
tidak semestinya dia sejati.

ikhlas-ku sayang dan kasih,
tidak mengharapkan perhatian.
fikir sejenak kerakusan-mu,
pasti tahu bukan salah-ku.






Iva Munira.