Tuesday, October 5, 2010

SINGAlong

Terbanglah pergi tsunami,
Usah menghampiri.
Aku ingin menyanyi,
sekuat hati menggegar bumi.

Aku tahu dia berkata,
pekakkan saja telinga.
Bukan bibirnya yang derita,
tapi hati ini yang selesa.

Memang mudah mengarang kata,
namun payah menyusun bahasa.
Jangan dihina mimpi yang indah,
khayal ini kita terus luah.

Sakit perit bila bingit,
impaknya luas nafsu tercuit.
Sungguh enak lagu ini,
Bagi akulah, kau apa peduli?




Janji tak guna ayat manis.





Iva Munira.

No comments: